orang tua - tua dulu pernah berpesan, jangan pernah wujud rasa menyesal dalam diri atas apa yang telah terjadi pada kita. Tapi sebagai manusia rasa menyesal itu sentiasa mengekori kita sehingga detik nafas yang terakhir... walau air mata darah mengalir sekali pun kita takkan mampu tuk ulangi kembali apa yang telah kita hilang. acapkali kita mengulangi andai masa itu mampu ku ulangi...namun sejujurnya jika kita mendapat peluang kedua akan mampukah kita mengelak dari penyesalan hasil dari kesilapan kita sendiri?
rasa perit dari penyesalan itu semakin perit mencengkam.semua orang ingin kehidupan mereka bahagia dan berjalan begitu sempurna. namun Takdir Ilahi tiada siapa yang dapat meramalnya.. teringat kata rakan sewaktu di bangku persekolahan dulu, 'ku pohon pada Tuhan agar dikirimkan aku kekuatan namun Tuhan memberikan aku kelemahan, namun jika difikirkan sebenarnya, itulah yang aku pohon.' hanya ini yang aku ingat. titian perjalanan yang telah terbentang diruang mata ini sebenarnya adalah yang telah ditakdirkan sejak dari azali lagi. walau air mata ini membasahi pipi dan kita merintih sengsara, apa yang telah kita pilih itulah yang harus kita tempuhi..
setiap dugaan menjadikan kita seorang yang kuat dan semakin dekat pada pencipta bukan sebaliknya..namun mengapa seringkali kita kadangkala terleka dan menjauhiNya?memang tak ku nafikan kadangkala ada keputusan yang aku lakukan dalam hidup ini membuat aku dihimpit penyesalan yang begitu menyakitkan dan meyekat aku dari bergerak.....tiada siapa yang mampu tuk membantu aku kecuali aku sendiri. dan tuk sekian kalinya aku menangis tanpa air mata.....lemahkah aku?andainya aku mampu melihat masa depan mungkin sudah terlalu banyak yang aku ketahui dan sudah banyak kesilapan mampu aku jauhi...namun cereka tetap cereka bukan alam nyata. aku tidak boleh samakan hidup ini dengan dongengan yang sudah pasti tidak pernah akan menjadi benarnya....
countessonekilleroses
27 oct 2008
No comments:
Post a Comment